Minggu, 20 Desember 2015

paired sample T tes
memberi ujian dua kelompok antara dua hubungan yaitu pre Oc dan pos Oc
sebuah penelitian ingin mengetahui efek  oral kontra sepsi (oc)terhadap kenaikan tekanan darah sistolik. peneliti mengambil 10 sempel wanita berumur 16-49 tahun
yaitu dengan cara
langkah langkah
a. klik spss
b. tulis data pre oc dan pos oc di variable view
 c. masukan data ke data view



no

Pre oc

Pos oc

1

115

128

2

112

115

3

107

106

4

119

128

5

115

122

6

138

142

7

126

132

8

105

109

9

104

102

10

115

117

d. klik analize
e. pilih comperman
f. pilih lagi paired
g. maka  muncul jendela paired-samples T tes lalu tulisan di sebelah kotak kiri terdapat tuylisan pre oc dan   pos oc
h.  pre oc pindah ke paired variabels ke no satu dan tulisan pos oc di pindah ke paireed variabels ke nomor dua lalu klik ok maka akan muncul










[DataSet0]


Paired Samples Statistics







Mean

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1

Pre_Oc

115.60

10

10.309

3.260

Post_Oc

120.40

10

13.226

4.183





Paired Samples Correlations







N

Correlation

Sig.

Pair 1

Pre_Oc & Post_Oc

10

.955

.000





Paired Samples Test







Paired Differences

t

df

Sig. (2-tailed)








Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference








Lower

Upper


Pair 1

Pre_Oc - Post_Oc

-4.800

4.566

1.444

-8.066

-1.534

-3.325

9

.009







dan di bandingkan dengan table t tes

















kesimpulan :
lihat table t teks bandingkan dengan hasil spps yaitu dengan df= n-1
                                                                                                =10-1
                                                                                                =9 kesimpulan  T hitung > T tabel dengan demikian dengan t table lebih besar maka H0 di tolak maka ada beda signifikan tekanan darah sistolik sebelum di beri oC dan setelah di beri oC. atau kata lainpemberian oC efektif untuk menurunkan tekanan darah sistolik, karna ada tanda negatif menunjukan harga pre oc lebih kecil di banding harga pos oc

Kamis, 17 Desember 2015

Tugas UTS Pengolahan Data

SOAL 1 :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui lama sembuh terhadap penggunaan dua obat luka. Berdasarkan 10 responden yang diberi obat jenis betadine yang selanjutnya diberi kode (0), dan berdasarkan 10 responden yang diberi jenis obat nebacitin yang selanjutnya diberi kode (1) diperoleh Tabel data sebagai berikut
Responden
Jenis Obat
Lama sembuh
1
0
5
2
0
5
3
0
6
4
0
7
5
0
7
6
0
7
7
0
6
8
0
6
9
0
5
10
0
4
11
1
4
12
1
3
13
1
3
14
1
3
15
1
3
16
1
4
17
1
4
18
1
5
19
1
5
20
1
5
Jawaban :
untuk mencari nya menggunakan software SPSS dengan langkah seperti ini:
Langkah menggunakan uji beda
Independent sample test untuk mengetahui lama sembuh terhadap penggunaan 2 obat luka
  1. variable view, lalu isi nama dengan jenis obat dan lama sembuh
  2. pada data view, isi data dari jenis obat dan lama sembuh
  3. data dari jenis obat, values dibedakan untuk 0: betadine, 1:nebacitine ex : value : 0, label : Betadine, klik add
  4. data view, klik analyze
  5. klikkompare means kemudian t independent sample test
  6. muncul jendela berjudul independent sample T test
  7. pindahkan jenis, obat ke grouping variable dan lama sembuh ke Test variable
  8. jenis obat di klik
  9. klik Define group kemudian di isi group 0 dan 1
  10. klik Continue
  11. klik ok
Hasil : disimpulkan dari data yang sudah ada
a.  t                : 4,437
    df               : 18
    Asymp sign : 0,000
b.  t                : 4,437
    df               :17,531
    Asymp sign : 0,000
Asymp sign 0,000 < dari 0,05 maka Ho ditolak
ada beda lama sembuh dari 2 obat tersebut
begitulah caranya, maaf belum dikasih gambarnya sekalian soalnya ini buatnya udah mepet banget untuk memenuhi tugas membuat blog, maaf juga masih berantakan.

SOAL 2
Tentukan nilai standart deviasinya (sd) pada data dibawah ini :
a. 35,40,42,37,47,46,42,36,38,39
b. 11,12,13,17,14,18,17,16,13,12
langkahnya
  1. buka program spss, lalu isi variabel view dengan nama data a dan b, 
  2. pilih data view, masukkan nilai yang terdapat di data a dan b sesuai kolom nama nya
  3. klik Analyze, sorot ke Descriptive Statistic lalu pilih Descriptive
  4. sorot data variabel yang akan di analisis
  5. klik tanda panah
  6. klik tombol option statistic, lalu pilih (klik) std. deviation lalu pilih continue
  7. klik tombol ok
hasil :
a. std deviasi : 4.050
b. std deviasi : 2,497
 SOAL 3
Tentukan nilai standart deviasinya (sd) pada data dibawah ini :
a. 35,40,42,37,47,46,42,36,38,39
b. 11,12,13,17,14,18,17,16,13,12
langkahnya
  1. buka program spss, lalu isi variabel view dengan nama data a dan b, 
  2. pilih data view, masukkan nilai yang terdapat di data a dan b sesuai kolom nama nya
  3. klik Analyze, sorot ke Descriptive Statistic lalu pilih Descriptive
  4. sorot data variabel yang akan di analisis
  5. klik tanda panah
  6. klik tombol option statistic, lalu pilih (klik) std. deviation lalu pilih continue
  7. klik tombol ok
hasil :
a. std deviasi : 4.050
b. std deviasi : 2,497

SOAL 4
sebuah penelitian untuk 20 karyawan, mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara IQ dengan prestasi kerja bagi tenaga kesehatan disebuah Rumah Sakit Umum Kardinah Tegal.
Responden
IQ
Prestasi
1
120
51
2
119
54
3
117
50
4
112
42
5
98
47
6
99
48
7
101
45
8
106
53
9
110
39
10
111
45
11
90
45
12
98
49
13
107
50
14
110
42
15
98
47
16
99
46
17
96
45
18
118
53
19
92
50
20
101
49
langkahnya :
  1. pilih variable view, isi nama sesuai data yang sudah ada, klik nama sesuai judul
  2. klik masing masing kolom decimal diganti menjadi angka (0) semua
  3. klik data view isi data yang sudah ada sesuai nama kolom yang tertera
  4. klik Analyze, sorot Correlate lalu pilih Bivariate
  5. sorot lalu klik salah satu nama yang akan dipindahkan ke kolom variable
  6. klik tanda panah, bila sudah dipindahkan semua ke kolom yang ada disebelahnya klik option
  7. pada kolom statistics pilih "means and standart deviations" lalu pada kolom missing values pilih "exclude cases pairwise" lalu klik continue
  8. pada kolom correlation coefficients pilih "pearson"
  9. lalu pada kolom test of significance pilih "two-tailed"
  10. tandai flag significant correlations lalu klik ok
Hasil:


IQ
PRESTASI
IQ
Pearson Correlation
1
.240

Sig. (2-tailed)

.308

N
20
20
Prestasi
Pearson Correlation
.240
1

Sig. (2-tailed)
.308


N
20
20
kesimpulan :
dari hasil yang didapat adalah
nilai IQ Sig (2-tailed) > 0,05 yaitu 0,308 maka tidak ada hubungan karena nilainya lebih besar dari 0,05
nilai prestasi Sig (2-tailed) > 0,05 yaitu 0,308 maka tidak ada hubungan karena nilainya lebih besar dari 0,05
didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara IQ dengan Prestasi karena nilai Sig Symp lebih besar dari 0,05 di rumah sakit umum kardinah tegal.